BANK BRI DALAM MENJARING NASABAH PELAJAR

BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
Perbankan Indonesia sekarang ini semakin berkembang terutama dalam pemberian fasilitas jasa-jasa perbankan, baik yang dilakukan oleh bank konvensional maupun bank syariah guna untuk mendapatkan nasabah dan memperoleh keuntungan.
Sumber dana bank yang dikelola oleh pihak bank merupakan jasa atau produk perbankan, tidak hanya dapat ditawarkan kepada orang dewasa tetapi juga kepada siswa siswi sekolah, salah satu diantaranya adalah produk atau jasa tabungan. Dalam perekonomian sekarang ini, banyak bank di Indonesia bersaing mengeluarkan produk tabungan untuk siswa siswi sekolah mulai dari siswa Sekolah Dasar (SD) hingga mahasiswa. Banyak strategi dan cara yang dilakukan oleh pihak perbankan untuk menarik minat mereka, mulai dari promosi, pemberian hadiah, kartu ATM yang didesain unik, asuransi jiwa, promosi iklan yang menarik, publisitas atau peningkatan citra perusahaan, dan lain-lain.
Konsep menabung dari dulu sudah ada, baik dilakukan di rumah atau di bank. Bagi siswa sekolah, tindakan menabung sebagian diatur orang tua. Perbankan menawarkan jasa tabungan kepada siswa siswi sekolah tentunya berguna untuk menjamin masa depan mereka. Oleh sebab itu, minat menabung seharusnya dimiliki dan ditanamkan pada setiap diri siswa. Tetapi kenyataannya, masih sedikit siswa siswi sekolah yang menyadari pentingnya arti menabung.
Dengan adanya kebutuhan produk keuangan berupa tabungan dengan akses yang mudah dijangkau serta memiliki karakteristik dan fitur yang disesuaikan untuk kalangan siswa sekolah yang berusia dibawah 17 tahun dan belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), maka perbankan turut berpatisipasi dengan diterbitkannya Tabungan SimPel yang diharapkan dapat meningkatkan akses para siswa yaitu siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA dengan mekanisme pembukaan rekening melalui kerjasama Bank dengan sekolah.

1.2       Rumusan Masalah
Berikut ini ada beberapa rumusan masalah diantaranya :
1.      Bagaimana persyaratan dan ketentuan Tabungan SimPel di Bank BRI ?
2.      Apa saja keunggulan dan kelemahan dari Tabungan SimPel di Bank BRI ?
3.      Apa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan minat siswa siswi kepada produk Tabungan SimPel ?

1.3       Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari makalah ini adalah 

  1. Untuk mengetahui syarat dan ketentuan Tabungan SimPel di Bank BRI.
  2. Untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan produk Tabungan SimPel di Bank BRI.
  3. Untuk meningkatkan minat produk Tabungan SimPel pada siswa siswi.



BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Sejarah Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan RI, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
Setelah berjalan selama satu bulan, keluar Penpres No. 17 tahun 1965 tentang pembentukan bank tunggal dengan nama Bank Negara Indonesia. Dalam ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).


Berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 1967 tentang Undang-undang Pokok Perbankan dan Undang-undang No. 13 tahun 1968 tentang Undang-undang Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang No. 21 tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.
Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu masih 100% di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang masih digunakan sampai dengan saat ini.    

2.2       Produk-Produk di Bank BRI
1.      Tabungan
Produk tabungan Bank BRI di antaranya adalah tabungan BritAma, Tabungan SimPel, Simpedes TKI, Simpedes Haji, BritAma Bisnis, BritAma Dollar, BritAma Valas, BritAma Rencana, BritAma Junior serta TabunganKu.
Produk tabungan yang tersedia sangat beragam, mulai dari tabungan untuk orang dewasa, anak-anak hingga tabungan haji dan asing. Ini akan memudahkan kita dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dalam menyimpan uang.
2.      Deposito
Berikutnya ada produk deposito Bank BRI. Termasuk di antaranya adalah Deposito Rupiah, On Call dan Valas. Selain deposito, produk Bank BRI juga mencakup giro. Produk giro Bank BRI meliputi GiroBRI Valas dan GiroBRI Rupiah.
3.      Pinjaman
Selain aneka produk simpanan di atas, Bank BRI juga menawarkan aneka produk pinjaman. Produk Bank BRI pinjaman terbagi ke dalam lima kategori, yaitu pinjaman mikro, pinjaman ritel, pinjaman menengah, pinjaman program dan pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR.
Untuk pinjaman mikro yang disediakan oleh Bank BRI meliputi Kupedes yang biasanya digunakan di daerah-daerah pedesaan.
Selanjutnya ada program pinjaman ritel yang terdiri dari Kredit Agunan Kas, Kredit Modal Kerja, Kredit Investasi, KMK Konstruksi, KMK Konstruksi BO 1, KMK Ekspor, Kredit BRIGuna, Kredit SPBU, Kredit Waralaba, Kredit Kepemilikan Gudang, Kredit Resi Gudang, KMK Talangan SPBU, Kredit Waralaba Alfamart, Kredit Batubara serta Kredit Pola Angsuran Tetap. Program ritel dari Bank BRI ini lebih ditujukan pada perusahaan atau ritel, bukan untuk perorangan.
Sementara yang termasuk dalam produk Bank BRI pinjaman menengah ialah Kredit Agribisnis. Sesuai namanya, produk ini dapat digunakan untuk menyokong kegiatan pertanian atau agribisnis yang dijalankan.
4.      Pinjaman Program
Produk Bank BRI selanjutnya adalah Pinjaman Program. Termasuk dalam produk ini ialah KPEN-RP, KKPE dan KKPE Tebu. Terakhir ialah Pinjaman Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang meliputi KUR BRI dan KUR TKI BRI.
Kredit Usaha Rakyat ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat yang hendak membuka usaha sendiri namun terkendala modal. Melalui program KUR, masyarakat atau lembaga UKM dapat memperoleh modal untuk menjalankan usahanya.


5.      Produk Bank BRI Internasional
Produk Bank BRI untuk internasional di antaranya adalah BRI Trade Finance and Services atau layanan jual beli dan keuangan. Termasuk di antaranya adalah ekspor, impor, SKBDN, BRI RTE Online System serta Standby L/C.
Berikutnya, BRI juga memiliki produk internasional berupa BRIFast Remittance serta Financial Institution yang terdiri dari produk serta layanan transaksi correspondent banking. Terakhir, dalam produk internasional BRI mencakup BRI Money Changer serta unit kerja luar negeri.
Produk Bank BRI selanjutnya turut mencakup aneka jasa lain yang ditawarkan BRI. Jasa bisnis Bank BRI di antaranya adalah jasa kliring, bank garansi, SKBDN hingga remittance. Sementara jasa lain yang ditawarkan ialah layanan ekspor dan impor.
Bank BRI turut memiliki aneka jasa keuangan, meliputi bill payment, transaksi online, jasa penerimaan setoran hingga transfer serta LLG. Sementara untuk jasa kelembagaan bank BRI mencakup SPP Online serta Cash Management BRI.
6.      E-Banking BRI
Produk Bank BRI juga tidak lepas dari E-Banking BRI. Ini karena perbankan online sudah begitu menjamur di tengah masyarakat dan sering digunakan. Dukungan E-Banking BRI meliputi ATM BRI, phone banking BRI, SMS banking BRI, internet banking BRI, KIOSK BRI, E-Buzz, Mini ATM BRI, MoCash, BRIZZI hingga EDC Merchant.
BRI turut mengeluarkan aneka treasury yang mencakup Money Market, Foreign Exchange, Fixed Income, produk derivatif serta keunggulan dan juga prosedurnya.
Produk Bank BRI juga mencakup aneka produk yang dapat dinikmati secara langsung dalam bentuk fisik oleh konsumen, atau produk konsumen.

7.      Kartu Kredit
Di antaranya adalah kartu kredit. Untuk produk ini, BRI menyediakan Kartu Visa, BRI Visa Touch Gold dan BRI Visa Touch Silver. Selain kartu Visa, BRI juga menyediakan kartu Master.
BRI juga tentunya menyediakan Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR, yang terdiri dari KPR BRI serta Simulasi. Selain itu, tersedia pula Kredit Kendaraan Bermotor atau KKB yang terdiri dari KKB Mobil Baru dan Bekas, KKB Harley Davidson, KKB Refinancing serta Simulasi.
8.      Outlet SKK
Produk Bank BRI berikutnya adalah Outlet SKK. Yang tidak tertinggal dari produk BRI ialah investasi perbankan. BRI turut menyediakan berbagai investasi perbankan, di antaranya adalah ORI & SR, DPLK, Jasa Wali Amanat serta Jasa Kustodian.
9.      Layanan Prioritas
Produk Bank BRI yang terakhir adalah layanan prioritas. Layanan ini terdiri dari produk, layanan serta privileges. Reksadana juga termasuk ke dalamnya.
Layanan prioritas turut mencakup Fund Fact Sheet serta Prospektus. Layanan prioritas lainnya adalah Kartu BRI Prioritas, Kriteria Nasabah serta Outlet Layanan Prioritas.
Dengan menggunakan layanan prioritas ini, nasabah prioritas berdasarkan kriteria tertentu akan didahulukan dibanding nasabah yang lain. Ini akan sangat membantu nasabah dalah mendapatkan layanan perbankan secara lebih cepat dan mudah.



2.3       Produk Bank BRI untuk Menjaring Nasabah Pelajar

Ø Tabungan BRI SimPel (Simpanan Pelajar)


Produk Tabungan BRI SimPel adalah tabungan untuk siswa yang diterbitkan dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

2.4       Tata Cara untuk Menjadi Nasabah Tabungan BRI SimPel (Simpanan Pelajar)
Tata cara atau persyaratan yang dilakukan apabila ingin menjadi nasabah Tabungan BRI SimPel sebagai berikut :
1.      Adanya kerjasama antara Bank BRI dengan sekolah.
2.      Setoran awal : minimum Rp 5.000,-
3.      Kartu Pelajar/Surat Keterangan dari sekolah yang mencantumkan NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)/NIS (Nomor Induk Siswa) atau Kartu Keluarga yang mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan).
4.      Fotocopy Akta Lahir.
5.      Fotocopy Kartu Keluarga.
6.      Fotocopy KTP orangtua/wali.
7.      Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening.
8.      Mengisi formulir tambahan pembukaan rekening (persetujuan orang tua/wali).
2.5       Keunggulan Tabungan BRI SimPel (Simpanan Pelajar)
Adapun keunggulan dari Tabungan BRI SimPel :
1.      Pelajar dapat memiliki tabungan atas nama sendiri.
2.      Tidak dikenakan biaya administrasi bulanan.
3.      Setoran awal pertama membuka rekening tabungan ringan hanya dengan minimum Rp 5.000,- dan setoran lanjutan murah minimum Rp 1.000,-.
4.      Bunga digantikan dengan reward berupa hadiah jika saldo diatas Rp 2.000.000,- selama 1 tahun.
5.      Proses pembukaan rekening mudah, siswa tidak diharuskan pergi ke kantor cabang Bank BRI.
6.      Selain menabung di kantor Bank, siswa juga dapat menabung di sekolah.
7.      Pembukaan rekening tanpa melalui mekanisme bundling dengan rekening orang tua/wali, yang berarti orang tua tidak diwajibkan memiliki rekening di Bank BRI.

2.6       Kelemahan Tabungan BRI SimPel (Simpanan Pelajar)
Dan adapun kelemahan dari Tabungan BRI SimPel adalah setiap kenaikan jenjang pendidikan tabungan ini selesai kontrak dan uang dapat diambil, kecuali jika sekolah tingkat selanjutnya juga bekerja sama dengan program Tabungan SimPel di Bank BRI maka dapat dilanjutkan dengan memperbaharui identitas sekolah.

2.7       Strategi Pemasaran Produk Tabungan BRI SimPel (Simpanan Pelajar)
Strategi yang diterapkan Bank BRI untuk meningkatkan minat siswa/siswi, orang tua/wali, serta sekolah dalam produk Tabungan SimPel adalah :
1.      Bersosialisasi ke sekolah-sekolah negeri maupun swasta dan open table.
2.      Menawarkan produk sistem pendebetan SPP secara gratis.
3.      Pemasangan aplikasi gratis di komputer sekolah. Manfaat yang sekolah dapatkan dari pemasangan aplikasi di komputer sekolah adalah sekolah dapat mengetahui daftar siswa/siswi yang menabung dan pendebetan pembayaran SPP, Pick Up Service ke nasabah secara gratis.
4.      Meningkatkan promosi atau selling produk Tabungan BRI SimPel dengan edukasi di sekolah-sekolah untuk menarik minat para orang tua/wali murid.
5.      Mengadakan pameran yang menggunakan tema hari anak nasional misalnya dengan program promosi di acara stasiun televisi.
6.      Memberikan hadiah langsung kepada siswa/siswi di khususkan bertema anak misalnya botol minum bergambar, tas sekolah, gantungan kunci animasi, alat tulis atau souvenir lainnya sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Sejak peluncuran produk Tabungan SimPel perkembangan produk tersebut sampai saat ini khususnya Bank BRI sangat bagus. Meningkatnya jumlah nasabah pada produk simpanan pelajar ini dipengaruhi oleh adanya kesadaran masyarakat yang menginginkan anaknya rajin menabung sejak dini dan juga meningkatnya pendekatan jumlah nasabah tabungan simpanan pelajar dipengaruhi oleh adanya strategi pendekatan dengan sekolah-sekolah negeri dan swasta.

BAB III
 PENUTUP

3.1       Kesimpulan
Cara Bank BRI dalam menjaring nasabah pelajar adalah dengan meluncurkan produk Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar). Dengan adanya produk tabungan ini diharapkan bisa memberikan edukasi kepada anak tentang pentingnya menabung, serta mendorong dan melatih anak sejak usia dini untuk gemar menabung. Pihak Bank BRI juga melakukan upaya semaksimal mungkin untuk menarik minat anak-anak untuk menabung di Bank BRI.

3.2       Saran

Pihak Bank BRI harus menjaga hubungan baik dengan pihak sekolah yang juga terlibat dalam aktivitas nasabah agar nasabah tidak merasa bingung jika terdapat kesalahan yang tidak sengaja dilakukan pihak sekolah maupun pihak Bank BRI. Dan juga pihak Bank BRI harus lebih giat lagi melakukan promosi dan pameran di sekolah-sekolah untuk bisa menarik minat siswa-siswi.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan PPIP dengan PPMP

Contoh TA, " Prosedur Pembukaan Tabungan pada PT BCA, Tbk ”

Contoh Makalah Ekonomi "UANG DAN BANK"